IBARAT api, jerawat bisa menyebabkan wajah terbakar. Tapi, perempuan mesti tahu pemicu sebenarnya terbentuknya jerawat.
Ahli menyebutkan jerawat sebagai kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak, yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Bermacam-macam penyebabnya: stres, keturunan, hormon, bakteri, iritasi, pil KB, dan beberapa di antaranya adalah makanan, walau kebenarannya belum dibuktikan secara mutlak.
Cokelat, goreng-gorengan, susu, dan seafood, adalah makanan yang seringkali dihindari akibat mitos penyebab jerawat ini. Namun saking asyiknya menghindari aneka makanan tersebut, ada beberapa hal utama yang memicu timbulnya jerawat dilupakan oleh kita. Apakah itu?
Keringat
Aktif berkegiatan tentunya memicu produksi minyak yang berlebih. Berada di tempat yang panas juga menyebabkan kita berkeringat, akibat peningkatan temperatur tubuh. Dan kita cenderung mengabaikan hal ini, dengan cueknya membiarkan keringat jatuh bertetesan dan berdiam di baju.
Ups, deteksi pertama ini mengindikasikan kemunculan jerawat, tak hanya di wajah saja tetapi bisa jadi di punggung atau bagian tubuh yang lain. Keringat membawa serta residu kotoran dari dalam tubuh, dan berbagai bakteri serta debu. Inilah yang kemudian menjadi penyebab munculnya jerawat di bagian tubuh atau wajah Anda.
Tips: selalu keringkan keringat Anda dengan tissue atau handuk. Jangan biarkan mengendap terlalu lama di kulit, karena keringat membawa bakteri dan kotoran yang akan menyumbat kulit.
Puff bedak
Nyaman, empuk dan halus bukan jaminan bagi puff bedak untuk dapat digunakan terus menerus. Anda wajib mengganti puff bedak 3 - 4 bulan sekali untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri yang tertinggal di dalam puff dan berpindah ke wajah kita. Coba lihat saja, bedak yang menempel di puff lama kelamaan semakin tebal dan lembab. Tempat ini sangat baik untuk perkembangan bakteri tak terduga.
Susu Pembersih alias Cleansing milk
Bukan bahan cleansing milknya yang berbahaya bagi kulit Anda, tetapi kebiasaanlah yang berpengaruh terhadap muncul tidaknya jerawat. Pada umumnya rasa lelah membuat kita malas untuk membersihkan wajah, alhasil kita berpikir hanya dengan cleansing milk sudah cukup membersihkan wajah dari kotoran yang menempel.
Sebaiknya Anda lebih cermat akan hal ini, jangan menyepelekan kebiasaan kecil yang memicu tumbuhnya jerawat di wajah Anda.
Tips: ikuti semua langkah membersihkan wajah dengan benar, mulai dengan cleansing milk, toner, kemudian cuci wajah Anda dengan menggunakan sabun (akan lebih baik jika sabun Anda mengandung desinfektan).[break]
Poni
Gaya rambut berponi memang terlihat cute, dan manis, tetapi poni ini membuat Anda harus lebih waspada, karena keringat dan kotoran yang menempel pada poni dapat dengan bebas tersapu di kulit wajah. Poni menutup kulit dan membuatnya sangat lembab, sehingga jerawat dengan bebas bisa berkembang di balik poni.
Tips: saat bepergian Anda bisa mengurai poni Anda, tetapi rapikan dengan jepit jika Anda sedang bersantai di rumah agar kulit Anda bisa bernafas lega dan poni tidak membuat kulit wajah Anda lembab.
Gatal di wajah
Rasa gatal di wajah entah akibat debu, kotoran, nyamuk atau hal lain sering membuat kita gemas. Alhasil tangan kita yang tidak steril kerap berteguran langsung dengan wajah. Bisa dibayangkan jika sebelumnya kita asyik dengan suatu kegiatan (dengan benda-benda yang bisa saja mengandung bakteri atau kotoran), kemudian kita memegang-megang pipi atau bagian wajah lainnya. Tentunya bakteri atau kotoran yang ada di tangan Anda berpindah ke kulit wajah bukan?
Kualitas Air
Mau tak mau ternyata kualitas air ini berpengaruh dengan keindahan dan kesehatan kulit Anda. Air yang mengandung kadar klorin yang tinggi memicu pertumbuhan jerawat dengan sangat pesat. Bahkan dalam beberapa kasus, klorin dituding sebagai penyebab jerawat serius yang disebut oleh para ahli sebagai Chloracne.
Jangan bimbang, ini solusinya:
1. Bersihkan wajah dengan sabun yang mengandung desinfektan agar kuman-kuman/ bakteri tidak berkembang di kulit
2. Selalu cuci tangan dengan sabun setiap berkegiatan, terutama kegiatan outdoor
3. Bilas wajah dengan air dingin agar pori-pori tidak terbuka lebar dan mempersilahkan debu dan kotoran untuk bebas masuk ke dalam
4. Selalu bersihkan make up dengan cleansing, toner dan sabun. Lebih baik tiga langkah yang agak ribet ketimbang satu atau dua langkah saja yang malah memicu jerawat
sumber
Senin, 06 Juni 2011
Hapus Noda Jerawat dengan Cara Alami
MERASA tak yakin dengan cream/ gel yang konon bisa menghilangkan bekas jerawat? Tak apa, keraguan itu wajar kok, apalagi jika harganya cukup mahal dan ternyata malah menimbulkan iritasi di wajah. Tentunya akan sayang sekali, kan?
Jika memang Anda tak yakin dengan cream/ gel penghapus bekas jerawat, Anda bisa mencoba beberapa bahan alami yang bisa ditemukan di dapur, seperti:
Irisan jeruk lemon/ jeruk nipis
Sari jeruk lemon atau jeruk nipis dapat menyamarkan bekas noda jerawat dan menghapusnya secara perlahan. Efek bleaching alami memang sudah terkandung dalam sari jeruk tersebut.
CARANYA:
Iris beberapa lemon/ jeruk nipis. Peras sarinya, kemudian maskerkan di wajah secara rutin sebelum tidur. Diamkan selama 10-15 menit dan lakukan setiap hari.
Rasanya mungkin agak sedikit menyengat seperti jarum yang menusuk-nusuk di kulit. Namun noda jerawat akan memudar setidaknya dalam jangka 2-3 minggu. Plusnya adalah, pori-pori lebih kecil, serta kulit tidak terlalu berminyak.
Irisan lidah buaya
Adalah vitamin yang terkandung pada sari lidah buaya yang dapat melembabkan, menghapus noda jerawat serta mengurangi efek peradangan di kulit.
CARANYA:
Sama seperti jeruk nipis/ jeruk lemon, Anda bisa memaskerkan sari lidah buaya ini di wajah. Bedanya, lakukan pemaskeran sebelum mandi, karena pada umumnya ada rasa lengket setelah bermasker dengan lidah buaya.
Ketimun
Buah yang satu ini sudah terkenal dan seringkali dipercaya bisa menghilangkan noda bekas jerawat dengan mudah. Manfaat astringentnya melembabkan kulit dan membuat kulit wajah lebih kenyal dari biasanya.
CARANYA:
Iris tipis-tipis daging buah ketimun, dan tempelkan di wajah kurang lebih 10-15 menit sebelum tidur. Nikmati rasanya yang dingin dan segar, dan tak perlu dibilas. Biarkan hingga keesokan harinya.
Cuka Apel
Selain diminum, cuka apel juga berkhasiat untuk menghilangkan bekas jerawat. Alkohol dan vitamin yang terkandung di dalamnya bisa mencegah peradangan, sekaligus menyamarkan noda.
CARANYA:
Oleskan hanya pada bagian-bagian yang bernoda saja. Jangan meratakan ke seluruh kulit wajah, karena alkohol yang terkandung di dalamnya bisa membuat kulit jadi kering
Jangan lupa, selain melakukan perawatan di atas, minum 8 gelas air mineral setiap hari agar kulit tetap segar dan lembab.
sumber
Jika memang Anda tak yakin dengan cream/ gel penghapus bekas jerawat, Anda bisa mencoba beberapa bahan alami yang bisa ditemukan di dapur, seperti:
Irisan jeruk lemon/ jeruk nipis
Sari jeruk lemon atau jeruk nipis dapat menyamarkan bekas noda jerawat dan menghapusnya secara perlahan. Efek bleaching alami memang sudah terkandung dalam sari jeruk tersebut.
CARANYA:
Iris beberapa lemon/ jeruk nipis. Peras sarinya, kemudian maskerkan di wajah secara rutin sebelum tidur. Diamkan selama 10-15 menit dan lakukan setiap hari.
Rasanya mungkin agak sedikit menyengat seperti jarum yang menusuk-nusuk di kulit. Namun noda jerawat akan memudar setidaknya dalam jangka 2-3 minggu. Plusnya adalah, pori-pori lebih kecil, serta kulit tidak terlalu berminyak.
Irisan lidah buaya
Adalah vitamin yang terkandung pada sari lidah buaya yang dapat melembabkan, menghapus noda jerawat serta mengurangi efek peradangan di kulit.
CARANYA:
Sama seperti jeruk nipis/ jeruk lemon, Anda bisa memaskerkan sari lidah buaya ini di wajah. Bedanya, lakukan pemaskeran sebelum mandi, karena pada umumnya ada rasa lengket setelah bermasker dengan lidah buaya.
Ketimun
Buah yang satu ini sudah terkenal dan seringkali dipercaya bisa menghilangkan noda bekas jerawat dengan mudah. Manfaat astringentnya melembabkan kulit dan membuat kulit wajah lebih kenyal dari biasanya.
CARANYA:
Iris tipis-tipis daging buah ketimun, dan tempelkan di wajah kurang lebih 10-15 menit sebelum tidur. Nikmati rasanya yang dingin dan segar, dan tak perlu dibilas. Biarkan hingga keesokan harinya.
Cuka Apel
Selain diminum, cuka apel juga berkhasiat untuk menghilangkan bekas jerawat. Alkohol dan vitamin yang terkandung di dalamnya bisa mencegah peradangan, sekaligus menyamarkan noda.
CARANYA:
Oleskan hanya pada bagian-bagian yang bernoda saja. Jangan meratakan ke seluruh kulit wajah, karena alkohol yang terkandung di dalamnya bisa membuat kulit jadi kering
Jangan lupa, selain melakukan perawatan di atas, minum 8 gelas air mineral setiap hari agar kulit tetap segar dan lembab.
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)